Dear Diary (Part 4)

Entah sudah berapa lama kita bersama, satu hal yang paling kusuka dari kebiasaan kita berdua; aku selalu jatuh cinta dengan perbincangan kita bersama kopi, di meja yang sama.

Menatap matamu, memandangi senyummu, mendengar suaramu, betapa itu menjadi kebahagiaan tersendiri untukku.

Sungguh, perihal cinta, kepadamu aku tidak pernah bercanda.

Akan ada banyak hari yang belum terlewati. Pun sudah banyak ujian pendewasaan yang telah berhasil kita lewati. Di bagaimanapun keadaan kita nanti, semoga aku dan kamu selalu menomorsatukan pentingnya berkomunikasi. 

Bicaralah banyak hal kepadaku, dua puluh empat jam waktuku selalu siap untuk mendengarkanmu. Jika tidak ada yang kamu suka dari aku, sampaikanlah, sungguh, aku ingin menjadi aku yang selalu bersedia diperbaiki, selama itu untuk kebaikan.

Aku tahu, cinta adalah menerima apa adanya. Namun aku juga paham hukum cinta yang lainnya, cinta adalah menerima, namun tidak akan membiarkannya memelihara sifat yang tidak baik.

Semoga aku dan kamu selalu memiliki waktu untuk merayakan kesukaan kita berdua. Duduk dimeja yang sama, menikmati kopi, serta memeluk seluruh cerita kita berdua.