Kamis, 09 Februari 2017

KOPI YANG SETIA


Aku mengerti

Sepahitnya kopi

Lebih pahit hati yang ditinggal pergi

Namun kopi

Tidak pernah membenci

Walau ia selalu tampak sendiri

Sepi di dalam cangkir yang putih

Kopi selalu ada menemani

Tiap pagi, tiap hari

Saat senang dan waktu sedih

0 comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.