Menuju masa demi masa, dimana hati mulai tertutup lagi
Sempat terbuka untuk seseorang
yang tiada dua, hingga berakhir luka
Kering hampir sembuh
Lalu menganga kembali
Karena luka terjamah air mata
Melihat cinta yang pergi bersama kisah bahagianya
Semua hal tersebut menjadi kisah keterpurukanku
Yang ku coba hapus sendiri
Juga ku luapkan melalui kata
Yang selalu menerima tanpa berkomentar apa-apa
Hingga suatu waktu ada yang sempat mengubahku
Sedikit demi sedikit, meski rasanya
Aku enggan berada di dalam kisahnya
Namun aku perlu menghapus jejaknya yang dahulu
Kemudian lambat laun
Pintu mulai tertutup kembali
Hingga waktu menunjukkan betapa cerita bukan hanya tentang dia
Semoga dan semoga Maretku nanti aku bahagia 😊
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.