Selasa, 06 Juni 2017

RINDUKU MASIH KAMU

Terlalu banyak yang ingin ku tulis tentang dirimu,
hingga tak ada satupun kata yang terangkai oleh penaku.
Apa itu tak bisa disebut cinta?

Lidahku selalu kelu saat menatapmu,
hingga aku tak mampu berucap sayang.
Apa itu tak bisa disebut cinta?

Harapku selalu tentangmu.
Meski aku selalu bersikap acuh padamu.
Apa itu tak bisa disebut cinta?

Rinduku masih bertuankan dirimu.
Meski wajahku selalu ku palingkan saat bertemu.
Apa itu tak bisa disebut cinta?

Hampir semua ⅓ malamku menyebut-nyebut namamu dan berharap terdengar sampai ke langit.
Meski aku tak pernah menelfonmu.
Apa itu tak bisa disebut cinta?

Apakah cinta bagimu hanyalah hal yang berwujud?
Apakah cinta bagimu hanyalah berupa ungkapan?
Lantas perasaanku padamu kau anggap apa?
Candaan?
Ya! Ini candaan yang mematikan.

0 comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.