Hai, kenalin ini aku.
Anak ke tiga dari empat bersaudara. Anak tengah yang sedari kecil sudah terbiasa untuk menerima tekanan dari atas dan bawah. Dipaksa mengalah untuk adik. Dipaksa menghargai untuk kakak. Dan yaa, begitulah kami si anak tengah. Anak yang paling sering dibilang pemberontak. Si paling banyak mendengar cerita dan rahasia, hingga kebal daun telinganya.
Mereka kira kami adalah si kuat yang pundaknya paling bisa menahan beban. Nyatanya, diam-diam kami adalah anak yang paling rindu untuk dimanjakan. Anak yang paling mudah menangis dalam kesendirian.
Mereka kira kami adalah si pemberani yang tidak pernah takut kesana kesini sendiri. Namun sebenarnya kami adalah si paling pintar berpura-pura untuk bisa membawa diri. Masuk ke dalam semua situasi yang tak terduga. Mengambil peran yang tak bisa dikerjakan adik dan kakaknya.
Inilah kami. Si anak tengah itu.
Anak yang selalu mencoba untuk bisa dewasa, agar bangga kedua orang tuanya.
Untuk kita si tengah, semoga kuat.
Kita semua hebat.
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.