Senin, 12 Agustus 2024

TUHAN MAAF, AKU MENGELUH

Aku melihat jauh di dalam diri ku ada kesedihan yang tak pernah redam, ku dapati diri ini bertarung kalah dan mati berkali-kali seorang diri.

Proses ku yang lambat ini, kadang-kadang membuat ku merasa jauh tertinggal dari yang lain, melihat orang-orang dengan pencapaian yang telah mereka raih, terbesit sedikit rasa sedih dan cemas yang mengganjal ketenangan malam-malam ku yang seharusnya bisa aku nikmati.

Apakah selama ini ada yang kurang dalam segala usaha yang telah aku upayakan? Setelah melalui proses yang begitu panjang mengapa tak kelihatan hilal usaha ku menemukan titik terang pencapaiannya, atau jangan-jangan yang bermasalah selama ini  justru adalah aku yang kurang bisa mensyukuri semuanya?

— Aku yang kadang tak pernah merayakan besar kecilnya semua pencapaian yang telah aku raih selama ini.

0 comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.