Tulisanku terhenti di tenggorokan.
Ada sesuatu yang sangat ingin kutuliskan.
Malam semakin jauh dan lagi-lagi kubatalkan.
Terlalu banyak kosa kata dalam kepalaku.
Namun tak satupun mengalir ke ujung penaku.
Sepertinya perlahan semua membeku.
Hanya imaji yang tampak cair di benakku.
Sepertinya ini tentang kerinduan.
Perasaan yang tak pernah ada tujuan.
Tak lagi ada pelabuhan.
Biarlah semuanya kembali kutelan.
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.