Tarawih barusan aku nangis-nangis tipis.
Tapi buru buru ku usap air mataku, sambil pasang muka ngantuk. Tetangga yang sholat di sebelahku bilang, "kok tumben kamu ngantuk? biasanya ngga pernah ngantuk."
Alhamdulillah, terlihat seperti orang ngantuk, daripada orang yang habis meneteskan air mata.
Aku ngerasa..
Buruk banget yaa aku jadi manusia :)
Si paling onar dan berantakan.
Tak apa untuk dipendam dulu semuanya, tak apa porak poranda di dalamnya. Sebab perkataan orang terlalu menyakitkan jika kamu bicarakan semuanya.
Kamu pun tidak cukup kuat mendengarnya.
Tarik nafas dulu yaa :)
0 comments:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.