Selasa, 04 Februari 2025

BULAN KEDUA

Februari. Musim hujan. Banyak yang meninggal.

Tidak. Bukan banyak yang meninggal, mereka kebetulan saja berbagi jadwal pada bulan yang sama.

Membicarakan kematian memang tidak akan ada habisnya, padahal belum pernah ada yang mengalami meninggal dunia, paling-paling hanya meninggal sementara.

Konon, mereka yang hendak berpulang akan menjadi lebih menyebalkan dibanding biasanya, entah tingkah yang ada-ada saja sampai ucapan yang tak sesuai dengan lawan bicara. Belum lagi seribu satu kejadian dilabeli sebagai firasat yang dialami orang-orang terdekat.

Terkadang aku suka bertanya-tanya, apakah surga dan neraka benar ada? Apakah nanti akan ada sosok yang memanduku masuk alam baka? Akankah berupa malaikat atau makhluk buruk rupa? Kira-kira apa yang akan aku rasakan nanti? Apakah aku akan merangkak ketakutan ataukah aku akan berlari sambil bernyanyi?

Bila kehidupan setelah kematian sungguh ada, aku harap aku akan menemukan jawaban dari berbagai pertanyaan yang terlalu takut aku ajukan. Aku hanya berharap, pada akhirnya, aku bisa merasakan ketenangan dan betul-betul diinginkan.

Pada akhirnya tidak ada kesakitan, kesepian, keputusasaan, kekecewaan.
Kemungkinan terbaik ialah merasakan kebahagiaan.
Kemungkinan yang tidak kalah baiknya adalah hampa dan ketiadaan.
Pada akhirnya. Pada akhirnya. Pada akhirnya.

0 comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.