Sabtu, 08 Februari 2025

CAPEK !

Dewasa ini, aku melihat bahwa hidup semakin membuatku merasa lelah, jenuh dan payah. Berbeda dengan semasa kecil dahulu, setiap hari aku antusias menjalani hari-hari, penasaran rasanya menjadi dewasa dengan tubuh yang semakin tinggi dan besar.

Inilah, masa dewasaku, 30 tahun telah berlalu.  Ku dapati kehidupan terus menampakkan hakikatnya. Ku dapati betapa rumit bentuk emosi setiap manusia dan betapa tak terduganya banyak hal yang seringkali bertentangan dengan angan dan rencana.


Pada beberapa titik-titik hidup, ada fase dimana aku merasa tenang dan lapang, namun seusai fase itu aku akan dihadapkan kepada ujian-ujian kehidupan. Selesai satu—muncul satu lagi—selesai lagi—lalu muncul ujian lagi. 


Awalnya dari sudut pandang dangkal, aku merasa aneh dengan pola ujian itu, namun seiring waktu aku mulai memahami dari sudut pandang spiritual bahwa dari pola itu tergambar jelas perihal "kesementaraan atau ketidak-abadian". Melalui ujian yang datang silih berganti, aku mulai menerima bahwa hidup sedang menampakkan wajah kejujurannya. Kita kan cuma mampir sebentar disini, sebentar yang terasa lama dan sebentar yang terasa fana saat mencoba melihat kilas balik apa yang sudah-sudah terjadi.


Dalam segala keterbatasan kuat dan banyak lelahnya diri, dalam segala nyeri dan banyaknya keluh kesah yang menyertai. Aku sadar, inilah hidup dengan segala kejujurannya. Tempatnya capek, tempatnya berjuang, tempatnya bertahan, tempatnya ujian sabar dan tempatnya belajar ikhlas yang sukar sekali. 


Kalau hidup ini isinya kesenangan-kesenangan terus, mana bisa menguji kelapangan hati? Kalau hidup ini isinya santai-santai terus, nanti kita lupa kan, bahwa pada akhirnya kita pasti akan pergi dari sini?


Selamat memperbarui rasa syukur dan lapang dalam segala keadaan. Selamat menenun rasa sabar dan baik sangka pula dalam setiap hembus nafas kehidupan.

0 comments:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.